Apa yang anda pikirkan tentang olahan daging kambing? Tentu yang anda pikirkan adalah sate, tongseng, gule, tengkleng dan sebagainya. Ya, olahan daging kambing tersebut menjadi andalan masyarakat dalam memilih kuliner. Tetapi, tidak semua orang suka dengan daging kambing. Itu karena daging kambing memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang lebih kuat jika dibandingkan dengan daging sapi. Aroma yang kuat itulah membuat orang ada yang suka dan tidak suka dengan daging kambing. Mungkin tidak hanya aromanya saja, sebagian orang takut akan lemak dan kolesterol daging kambing yang dapat memicu penyakit stroke dan tekanan darah tinggi. Itu anggapan yang keliru, justru lemak dan kolesterol daging kambing lebih rendah daripada daging sapi, selain itu mengkonsumsinya pun tidak boleh berlebihan harus diimbangi dengan sayuran dan buah.
Disini saya akan berbagi resep kepada anda bagaimana mengolah daging kambing dengan cara yang berbeda yaitu di " bistik". Mungkin bukan hal yang baru ya, karena sudah ada beberapa orang yang mengolah daging kambing menjadi bistik, tapi yang saya tekankan disini adalah mengolah daging bagian kepala kambing. Daging bagian kepala kambing cukup banyak ya, mungkin tak banyak orang tau bagaimana cara mengolahnya. Cukup ribet dan terasa aneh, daging kepala kambing siapa yang mau? Maka dari itu, yuk ikuti dan coba resep saya.
Bahan :
Kepala kambing 1,5 kg
5 siung bawang merah
6 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 ruas kunyit
1 ruas jahe
1 ruas kencur
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt merica
2 lbr daun jeruk purut
2 sdm kecap bango
250 ml santan
3 buah belimbing wuluh
Garam dan gula secukupnya
Cara membuat :
Potong kepala kambing menjadi 2 bagian, cuci bersih dan rebus bersama belimbing wuluh dan garam sampai empuk
Tiriskan dan pisahkan antara daging dan tulang
Potong potong daging kepala kambing sesuai selera
Haluskan bumbu
Panaskan 2 sdm minyak goreng dan tumis bumbu sampai harum
Masukkan santan dan biarkan sampai mendidih tambahkan gula, garam dan kecap secukupnya
Masukkan daging kepala kambing dan tunggu 10-15 menit sampai airnya agak habis (seperti diungkep)
Angkat dan sajikan hangat bersama tomat, timun, kubis dan taburkan bawang goreng diatasnya
Tips agar daging kepala kambing dapat dengan mudah terpisah dari tulang :
Memasukkan kepala kambing dalam kondisi air benar-benar mendidih dan merebusnya sampai benar-benar empuk
Bila perlu sebelum direbus, balurkan parutan buah nanas atau tutup kepala kambing dengan daun pepaya agar dagingnya benar-benar empuk, karena enzim bromealin pada buah nanas atau enzim papain pada daun pepaya dapat memecah ikatan peptida pada protein daging kambing
Ok, sampai disini dulu resep dari saya. Selamat mencoba dan tunggu resep-resep menarik berikutnya...
Bahan :
5 siung bawang merah
6 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 ruas kunyit
1 ruas jahe
1 ruas kencur
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt merica
2 lbr daun jeruk purut
2 sdm kecap bango
250 ml santan
3 buah belimbing wuluh
Garam dan gula secukupnya
Cara membuat :
Potong kepala kambing menjadi 2 bagian, cuci bersih dan rebus bersama belimbing wuluh dan garam sampai empuk
Tiriskan dan pisahkan antara daging dan tulang
Potong potong daging kepala kambing sesuai selera
Haluskan bumbu
Panaskan 2 sdm minyak goreng dan tumis bumbu sampai harum
Masukkan santan dan biarkan sampai mendidih tambahkan gula, garam dan kecap secukupnya
Masukkan daging kepala kambing dan tunggu 10-15 menit sampai airnya agak habis (seperti diungkep)
Angkat dan sajikan hangat bersama tomat, timun, kubis dan taburkan bawang goreng diatasnya
Tips agar daging kepala kambing dapat dengan mudah terpisah dari tulang :
Memasukkan kepala kambing dalam kondisi air benar-benar mendidih dan merebusnya sampai benar-benar empuk
Bila perlu sebelum direbus, balurkan parutan buah nanas atau tutup kepala kambing dengan daun pepaya agar dagingnya benar-benar empuk, karena enzim bromealin pada buah nanas atau enzim papain pada daun pepaya dapat memecah ikatan peptida pada protein daging kambing
Ok, sampai disini dulu resep dari saya. Selamat mencoba dan tunggu resep-resep menarik berikutnya...
0 komentar:
Posting Komentar