Lirik Lagu mengapa harus Mukidi Deva Monas Feat Nurbayan

Pada kali ini saya mau share tentang Lirik Lagu mengapa harus Mukidi Deva Monas Feat Nurbayan. Dan berjumpa lagi dengan saya di blog Nasuha Blogdan bagi teman teman yang ingin blog ini update terus silahkan berkomentar ya . .. ^_^ Baca juga tentang postingan saya sebelumnya :
Lirik Lagu mengapa harus Mukidi Deva Monas Feat Nurbayan

Mengapa Harus Mukidi Deva Monas Feat Nurbayan

Lirik Lagu mengapa harus Mukidi Deva Monas Feat Nurbayan

Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi

Kawitane mung sembrono
Kenalan lewat konco
Terus njaluk nomer hape
Banjur chatingan dewe
Embuh kenek demit ngendi
Akhire isoh dadi
Eman bocah ayu-ayu
Dadi bojone Mukidi

Sungguh aku tak pernah mengerti
Mengapa harus Mukidi
Sungguh aku tak pernah pahami
Mengapa harus Mukidi

Padahal yang suka aku
Tampan keren bikin keki
Tapi mengapa jodohku ternyata Mukidi

Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi

Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi

Tak kandani yo nduk
Jodo ki ono sing ngatur
Pasrah wae marang gusti
Lan percoyo sing nduwur
Senadyan pacarmu ra siji
Ono nyang ngendi-ngendi
Yen wis garise tetep wae Mukidi jodone

Sungguh aku tak pernah mengerti
Mengapa harus Mukidi
Sungguh aku tak pernah pahami
Mengapa harus Mukidi

Padahal yang suka aku
Tampan keren bikin keki
Tapi mengapa jodohku ternyata Mukidi

Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi

Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi
Mengapa harus Mukidi

Tak kandani yo nduk
Jodo ki ono sing ngatur
Pasrah wae marang Gusti
Lan percoyo sing nduwur
Senadyan pacarmu ra siji
Ono nyang ngendi-ngendi
Yen wis garise tetep wae Mukidi jodone

Sekian blog yang dapat saya bagikan tentang Lirik Lagu mengapa harus Mukidi Deva Monas Feat Nurbayan

. biar tetap update blognya silahkan berkomentar Di Nasuha Blog sekian dari saya permalink untuk post kali ini adalah http://nasuhafikri.blogspot.com/2016/12/lirik-lagu-mengapa-harus-mukidi-deva.html

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top