Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Saat Ramadhan tiba, biasanya kolang kaling jadi salah satu makanan yang sering diburu untuk takjil. Kolang kaling memang enak dijadikan salah satu bahan es atau dibuat manisan. Kolang-kaling sering juga disebut dengan nama buah atep atau atap. Kolang kaling berasal dari biji pohon aren yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk menghasilkan kolang kaling, biasaya buah aren dibakar higga hangus kemudian diambil bijinya dan direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut selanjutnya akan difermentasi dengan cara direndam dalam larutan air kapur. Kolang kaling dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional ataupun di supermarket. Biasanya kalau kolang kaling di pasar tradisional kita masih harus merebusnya terlebih dahulu baru kemudian diolah lagi.

Ternyata kolang kaling mempunyai banyak manfaat lho karena kolang kaling mempunyai kandungan mineral, vitamin, serat dan juga air. Beberapa manfaat kolang kaling antara lain adalah untuk memperkuat tulang, mengobati radang sendi, memperlancar pencernaan dan juga sebagai makanan diet. Beberapa waktu yang lalu, pak suami sering mengalami sakit pada persendian lutut, saya mencoba mengurangi rasa sakit tersebut dengan menyajikan kolang kaling. Alhamdulillah...bisa mulai berkurang lho. Eh yaa..manfaat kolang kaling lainnya, monggo digugling aja ya.

Selain digunakan untuk pelengkap minuman, kolang kaling enak sekali diolah menjadi manisan. Di pasaran kita bisa dengan mudah menjumpai manisan kolang kaling ini, biasanya berwarna merah atau hijau. Ternyata membuatnya sangat mudah dengan bahan-bahan yang simpel pula, anti gagal deh pokoknya. Kali ini saya membuat manisan kolang kaling dengan minuman bersoda berwarna merah, jadilah manisan kolang kaling dengan warna merah membara ini hehehe. 

500 gr kolang kaling yang sudah direbus

500 ml minuman soda merah (saya pakai Fanta)

120 gr gula pasir atau sesuai selera

3 helai daun pandan, simpulkan

5 daun jeruk

1 batang kayu manis

1. Rebus kolang kaling dengan semua bahan.

2. Masak hingga kuah menyusut, sisakan sedikit kuahnya ya.

3. Matikan api dan biarkan dingin.

Karena saya beli kolang kaling di pasar tradisional, jadi saya harus merebus dulu kolang kalingnya. Biasanya saya rebus beberapa kali, yaitu setelah mendidih, saya buang airnya dan diganti lagi dengan yang baru dan direbus lagi hingga mendidih. Proses tersebut biasa saya ulangi 2-3x. Kalau pakai kolang kaling yang sudah siap makan, bersih dan matang, tentunya gak perlu direbus lagi. Eh ya kalau mau warnanya merah membahana bisa juga ditambahkan beberapa tetes pewarna merah ya. Pewarna makanan lho ya bukan pewarna kain hihihi. 

Eh ya saya belum sempat bikin kue kering nih, makanya belum ada postingannya ya hihihi. Kalau request suami dan anak-anak sih tetep aja, gak berubah dari nastar, kastengel dan putri salju. Padahal bundanya mah pengen bikin cookies lainnya huhuhu. Ntar yaa cari wangsit dulu mau nyobain bikin kue kering yang mana, in shaa Allah nanti diposting juga di blog.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^