Merupakan suatu karunia dan berkah tersendiri bagi saya ketika menemukan ubi ungu di tukang sayur
(halaaaaahhh....wong cuma ubi ungu aja kok prolognya sampai mengharu biru seperti itu)
Ya. Saya menulis prolog seperti itu karena sudah lama, berbulan-bulan, tidak ketemu ubi ungu, padahal saya sangat menginginkannya. Ketika tukang sayur mengatakan bahwa dia membawa apa yang saya inginkan langsung saya samber. Setelah masuk rumah segera dikukus. Begitu dicicip kok kurang manis. Langsung deh muncul ide membuatnya menjadi roti. Yap. Saya kepingin Roti Ubi Ungu. Resepnya sederhana, tanpa telur. Supaya gurih dan tidak kering saya menambahkan santan ke dalamnya. Dengan begitu bisa hemat mentega juga. Sayangnya saya lupa tidak mengoles atasnya sebelum dipanggang. Duh 😦😦 Meski tanpa olesan, warnanya tidak pucat dan bisa kecoklatan seperti biasanya. Ketika memanggangnya sempat terjadi insiden kehabisan gas. Huwaaaaa 😭😭😭😭😭 Roti yang dipanggang sempat turun dan jadi keriput huhuhu 😭😭😭 meskipun setelah matang teksturnya sangat lembut dan lembab, tapi penampilannya bikin gimanaaaa gitu. Dari segi rasa kurang manis dikit. Tapi teteeeuuppp dihabisi oleh orang rumah dengan cepat. Alhamdulillaah 😇😇😇
Bahan :
250 gr terigu protein tinggi
150 gr terigu protein rendah
100 gr gula pasir (kurang manis dikit)
200 gr ubi ungu, kukus, haluskan
7 gr yeast/ragi instant
1 sachet (65ml) santan kental instant
150-175 ml air es
1 sdm mentega tawar
½ sdt garam halus
Olesan : 2 sdm susu kental manis + 1 sdm minyak sayur
Olesan setelah matang : mentega tawar
Cara membuat :
1. Campur dalam baskom besar semua terigu, gula pasir, ubi ungu halus dan ragi instant. Aduk menggunakan tangan sampai rata. Buat lubang di tengahnya.
2. Masukkan santan kental, uleni sambil dituangi air es sedikit demi sedikit. Setelah adonan menggumpal tapi sedikit lengket masukkan mentega dan garam. Uleni sampai kalis elastis.
3. Tutup adonan dan fermentasikan di tempat hangat sampai mengembang besar 2 kali lipat atau lebih. Siapkan loyang ukuran 20x20x5cm, alasi kertas roti dan olesi minyak sayur.
4. Kempiskan adonan. Bagi jadi @50gr. Bulatkan kemudian istirahatkan 10 menit supaya rileks.
5. Kempiskan lagi kemudian bulatkan kembali. Tata di atas loyang sebanyak 16 pcs (sisa adonan saya masukkan dalam 2 bh muffin cup). Tutup dan fermentasikan sampai naik 70%
6. Panaskan oven suhu 180'C. Olesi permukaan adonan dengan bahan olesan. Panggang dalam oven selama 35-40 menit sampai kecoklatan. Keluarkan dari oven dan selagi panas olesi mentega supaya tidak kering.
Allah SWT berfirman :
وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَايْءٍ اِنِّيْ فَاعِلٌ ذٰ لِكَ غَدًا
"Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, Aku pasti melakukan itu besok pagi,"
(QS. Al-Kahf: Ayat 23)
اِلَّاۤ اَنْ يَّشَآءَ اللّٰهُ ۖ وَاذْكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسٰٓى اَنْ يَّهْدِيَنِ رَبِّيْ لِاَقْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا
"kecuali (dengan mengatakan), In syaa Allah. Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat (kebenarannya) daripada ini."
(QS. Al-Kahf: Ayat 24)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
0 komentar:
Posting Komentar