Bismillahirrohimanirrohim

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh

Halo...apa kabar? Gimana puasa dan ibadah lain di bulan Ramadhan ini? In shaa Allah tetap lancar ya. Semoga Allah selalu berikan kesehatan kepada kita semua, jadi bisa lancar melaksanakan segala ibadah dan aktivitas. Aamiin ya Allah.

Nah kali ini saya pingin cerita soal moment sahur yang biasa terjadi di rumah saya. Kebetulan adek Azmah (8 tahún) sejak tahun lalu sudah mulai khatam puasa sampai maghrib. Alhamdulillah. Tapi namanya anak-anak pasti donk pernah ngalami rewel saat dibangunin sahur. Nah untuk mengatasinya biasanya sejak malam saya berikan beberapa pilihan menu sahur yang bisa saya buat untuk adek. Kalau udah gitu, nanti dia gak rewel deh bangunnya apalagi gak ada acara pilih-pilih menu dulu hihihi. Nah biasanya pasta sering banget masuk dalam list menu yang saya kasih. Secara masak pasta itu mudah dan simpel serta cepat. Yang paling panting anak-anak saya memang hobby makan pasta, diolah apa aja Alhamdulillah doyan aja. Jadi gak heran kalau pasta, wajib ada di stok bahan dapur saya.

Nah kali ini saya mau review tentang produk pasta dari San Remo. Ternyata nih (sssttt...saya baru tau), pasta San Remo itu terbuat dari 100% Gandum Durum, tanpa pengawet, tanpa perasa dan pewarna buatan. Jadinya lebih sehat ya. Warna kuning pada pasta ini alami lho, karena berasal dari Gandum Durum yang diolah menjadi tepung Semolina. Tepung Semolina ini sendiri mempunyai kandungan protein yang tinggi tapi rendah GI (Glikemik Indeks) dan tanpa rekayasa genetik. Selain itu yang paling penting, produk pasta San Remo juga HALAL lho, memiliki sertifikat Halal Australia.

Menurut dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, jenis gandum yang digunakan untuk memproduksi tepung semolina dan tepung terigu memang berbeda. Tepung semolina dihasilkan dari jenis gandum keras (hard wheat) yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Apabila tepung semolina ini digunakan untuk bahan baku pasta maka akan menghasilkan tekstur pasta yang lebih kenyal apabila dibandingan dengan pasta yang dibuat dari terigu. Kandungan serat dari tepung semolina juga lebih tinggi dibandingkan dengan tepung terigu. Hal ini menyebabkan pasta yang terbuat dari tepung semolina terasa lebih mengenyangkan. Naaah brarti cocok banget kan ya untuk pilihan menu sahur. Kita juga gak akan mengkonsumsi secara berlebihan hehehe....cocok lah untuk saya.

Salah 1 pilihan menu sahur yang saya buat memakai pasta San Remo abalan fettucine creamy tomato. Membuatnya sangat mudah dan cepat, jadi kita gak perlu lama-lama di dapur saat menyiapkan menu sahur. In saha Allah anak-anak juga akan suka dengan rasanya. Kita cobain bikin yuuuk. Aneka pelengkap bisa disesuaikan dengan bahan yang ada di rumah ya. Misalnya bisa diganti dengan ayam, daging atau bakhan jamur.

150 gr fettuccine San Remo, rebus 8 menit

5 buah bask ikan, potong-potong

100 gr udang kupas

100 gr mixed vegetable

1/2 butir bawang bombay, iris tipis

2 tomat, potong dadu kecil

3 sdm saus tomat

3/4 sdt garam

1/2 sdt merica bubuk

50 ml cooking cream Elle & Vire

1 sdm unsalted butter Elle & Vire untuk menumis

keju mozarella secukupnya

1. Panaskan butter, tumis bawang bombay hingga harum kemudian masukkan udang dan bakso, aduk hingga berubah warna.

2. Tambahkan tomat, aduk hingga layu kemudian masukkan mixed vegetable. Aduk rata.

3. Masukkan cooking cream, aduk rata kemudian masukkan fettucine, garam, saus tomat dan merica bubuk. Aduk hingga rata.

4. Menjelang diangkat, masukkan keju mozarella, masak sebentar hingga meleleh. Matikan api

5. Sajikan hangat.

Gampang kan cara membuatnya. Bisa dikreasikan juga dengan aneka produk pasta San Remo lainnya ya, bisa memakai spaghetti, macaroni, elbow atau bahkan pasta spiral San Remo yang cantik itu. Hayuuk dicobain bikin. Eh ya untuk berbagai pilihan resep kreasi San Remo, bisa follow Instagram San Remo Indonesia ya di @sanremoIndonesia

Semoga bermanfaat...selamat mencoba ya ^^