Sudah lebih dari 10 hari Idul Fitri berakhir. Ketika saya ke pasar komplek, ternyata masih sepi. Baru beberapa orang penjual sayur yang berjualan. Jenjs sayur yang dijual pun masih terbatas. Saya malah bingung mau masak apa karena variasi sayur belum banyak. Setelah kemarin kemarin masak sup, capcay, mie goreng atau sayur asem, saya memutuskan untuk masak lauk saja. Segera saja ke tukang telur langganan. Niat hati mau bikin ceplok telur. Dan teringat masih punya stok bubuk kari dari Batam sono. Berasa gak nih yang kirim bumbunya hihihi.... Jadi telur ceploknya dimasak kari saja. Cara masaknya gampil ala DapurManis. Resep sederhana dan murah meriah selalu jadi pilihan saya dalam memasak. Yuk capcus.
Bahan :
6 butir telur
600 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 1/2 sendok teh garam
3/4 sendok teh gula pasir
2 sendok teh air asam
1 sdm bubuk kari
2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus :
6 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 butir kemiri, disangrai
1 cm kunyit, dimemarkan
Cara membuat:
1. Panaskan minyak. Ceplok telur satu per satu. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan telur. Aduk rata sampai terbalut bumbu.
3. Masukkan santan, garam, gula pasir, air asam, dan bumbu kari. Masak sampai santan sedikit menyusut.
0 komentar:
Posting Komentar