Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaikum warahamtullahi wabarakatuh

Pasukan bekal mana suaranya ?? Seperti kebanyakan ibu-ibu lainnya, setiap pagi saya juga berkutat dengan bekal untuk anak-anak hehehe, sami mawon yaa. Jadi setiap pagi terutama hari Senin-Kamis, saya harus menyiapkan 2 macam masakan setiap paginya untuk sarapan dan juga untuk bekal terutama kakak Naira. Kalau adek, biasanya bekal saya antar siang sebelum istirahat, jadi lumayan laah bisa agak santai hihihi. Naah kakak Naira ini nih, tiap jam 5 sudah duduk manis di meja makan, jadi makanan harus sudah siap donk sebelum jam 5. Selagi dia sarapan saya sudah mulai ke dapur lagi untuk menyiapkan bekal. Itu  juga masih disambi menyiapkan sekolah adek. Tau sendiri kan namanya juga anak kecil, kadang mood-nya juga belum bagus kalau pagi hihihi. Setelah semua beres, Cuzzz jam 6  berangkat sekolah. 

Bekal yang saya siapkan untuk anak-anak tentunya juga yang simpel, saya mana sanggup harus beribet-ribet di dapur kalau pagi. Biasanya gak jauh-jauh dari pasta, bitterbalen atau mie atau olahan nasi, bisa nasi goreng atau nasi gila. Hayooo apaan tuh nasi gila? Pasti udah banyak yang tau kan ya, in shaa Allah akan masuk materi buku kedua saya ya. Eiiits...promosi terselubung hihihi. Naah kalau untuk adek karena bekalnya diantar siang, jadi lebih gampang deh, menunya sama dengan menu makan siang. Jujur kadang saya juga suka bingung nentuin menu sarapan dan bekal. Kalau udah gak ada ide, ya tinggal tanyain aja ke anak-anak maunya apa. Kalau memang bahannya di rumah ada, ya tinggal bikin. Kayanya malah lebih simpel kan hihihi. 

Salah satu menu bekal anak saya yang mungkin bisa dijadikan ide buat ibu-ibu yang lain adalah onigiri seperti yang saya buat ini. Lucu kan, anak-anak pasti suka deh liat isi kotak bekalnya. Naah kalau udah dimodel-model gini, bisa dipastikan ini adalah bekal adek, karena kakak Nai gak mau bawa kotak bekal yang terlalu gede dan dia gak mau dimodel-model gini hihihi. 

Onigiri atau ada pula yang menyebutnya 'omusubi' adalah nasi yang berasal dari Jepang, kalau disini kita bisa menyebutnya sebagai nasi kepal. Onigiri berupa nasi yang dipadatkan ketika masih hangat sehingga menjadi berbagai bentuk, misalnya segitiga atau bulat. Di Jepang onigiri memang sering digunakan sebagai bekal makan siang atau bekal saat perjalanan. Disana biasanya onigiri berisi ikan salmon panggang. Nasi yang digunakan untuk bento juga sering berupa onigiri. 

Naaah onigiri ala saya gak perlu berisi salmon yaa, tapi cukup ayam suwir aja hehehe. Lebih sederhana dan terjangkau tapi tetap disukai anak-anak. Selain untuk isian onigiri, ayam suwir teriyaki ini juga enak untuk taburan mie atau nasi goreng. Membuatnya juga cukup mudah dan cepat. Di kotak bekal adek ini selain berisi onigiri, juga ada telur gulung isi sosis, puding strawberry dan juga jeruk. Lumayan lengkap yaa, walau masih kurang sayurnya hihihi.

1 piring nasi hangat

1 lembar nori

400 gr ayam, rebus dengan garam dan bawang putih, kemudian suwir-suwir

1 bawang bombay, iris tipis

2 bawang putih, memarkan dan cincang

1 sdm kecap manis

3 sdm saus teriyaki

Garam, gula pasir dan merica secukupnya

1 batang daun bawang, iris 

2 sdm minyak goreng

Air secukupnya (optional)

Wijen sangrai untuk taburan

1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu

2. Masukkan kecap manis dan saus teriyaki, aduk rata

3. Masukkan suwiran ayam, bumbui garam, gula dan merica, boleh dituang air sedikit ya biar gak terlalu kering. Masak hingga bumbu meresap dan test rasa. 

4. Siapkan nasi, beri isian ayam suwir kemudian bentuk atau cetak sesuai selera. Beri nori dan siap disajikan.

Kalau telur gulung isi sosis pasti bisa laaah ya. Dulu pernah saya share juga kok. Jadi telur didadar tipis-tipis sampai beberapa kali (saya 5 dadar), tumpuk jadi satu kemudian letakkan sosis yang sudah digoreng atau dibakar. Gulung sambil dipadatkan, potong-potong deh. Jangan lupa waktu bikin dadar, dikasih garam sedikit yaa, biar gak hambar telurnya.

Yuuuk bikin bekal untuk anak. Bekal salah 1 usaha kita untuk membiasakan anak gak jajan sembarangan dan hidup lebih sehat. Bekal gak harus rumit dan cantik, dengan menu sederhana tapi terjamin bahan-bahannya, itu sudah jadi "investasi" kok buat anak-anak kita. In shaa Allah

Selamat mencoba...semoga bermanfaat